Tuesday, 1 September 2015

Pasar Sehat Paiton Bersholawat



Pimpinan cabang GP Ansor kota kraksaan bersama majelis taklim sholawat syubbanul muslimin menggelar Haul Akbar Pejuang Kemerdekaan RI di halaman Pasar Sehat Paiton , ahad (16/8) malam. Sedikitnya 10 ribu jama’ah memadati loaksi acara sejak 19:00

Hadir dalam haul akbar ini Mutasyar PCNU kota kraksaan H. Hasan Aminuddin, Rais Syuriyah PCNU kota kraksaan KH. Munir Kholili, Ketua PCNU Kota Kraksaan H. Nasrullah A suja’i, khodimul Majelis Taklim dan Sholawat Syubbanul Muslimim KH. Hafidul Hakim Nur, wakil sekretaris GP Ansor jawa timur Gus Abid Umar serta majelis dzikir dan sholawat Rijalul Ansor jawa timur Gus Abdul Wahab.

Ketua GP Ansor kota kraksaan Taufiq mengungkapkan haul akbar pejuang kemerdekaan ini bertujuan untuk mendoakan para pejuang kemerdekaan yang telah mendedikasikan jiwa dan raganya untuk kemerdekaan RI.

Selaini itu merefleksikan dan menapaktilasi perjuangan para Kiai NU dalam memperjuangkan dan memperthankan kemerdekaan RI serta menguatkan komitmen terhadap NKRI dan memaknai kembali arti perjuangan demi kemerdekaan RI.

Dalam orasi kebangsaannya Mutasyar PCNU kota kraksaan H. Hasan Aminuddin menyampaikan pentingnya penanaman nilai-nilai cinta tanah air sebagai wujud nasionalisme para pemuda terhadap NKRI.

Kita juga harus membentengi mindset pemuda dari berbagai serangan budaya-budaya luar yang memiliki maksud dan tujuan ingin menghancurkan dan menjajah bangsa indonesia dengan cara merusak mentalitas dan cara berperilaku pemuda kita hari ini.

Hasan juga meminta para pemuda untuk mengisi dan mempertahankan kemerdekaan indonesia ini dengan bersama-sama tetap menjaga kebersamaa, persatuan serta mendorong tumbuhnaya kesejahteraan ekonomi masyarakat dengan kerja, kerja dan ayo bekerja.

Kegiatan haul akbar ini dimulai dengan pembacaan tahlil dan khotmil Al-Qur’an oleh 20 orang hafizhul Qur’an. Sekitar pukul 19:00 wib dilakukan pembacaan rabitul haddah dilanjutkan sholawat nabi oleh anggota TNI dari batalyon bondowoso.

Wabup Terima Tim Verifikasi Penilaian Kabupaten Sehat Nasional



Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo kedatangan Tim Verifikasi Lapangan Kabupaten Sehat Tingkat Nasional, Rabu (19/8). Program Kabupaten Probolinggo “Bersinar” (Bersih, Sehat, Indah dan Menarik) ini untuk mengembangkan konsep sehat, bersih, hijau, dan berseri menuju pembangunan Kabupaten Probolinggo sehat dan mandiri tahun 2015.

Kehadiran tim verifikasi lapangan terhadap program Kabupaten Sehat tingkat nasional ini diterima Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Asy’ari, sejumlah Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Probolinggo dan Forum Probolinggo Sehat.

Verifikasi lapangan dilakukan karena secar administrasi serta kelengkapan dokumen Kabupaten Probolinggo telah layak untuk proses verifikasi lanjutan di lapangan ke tingkat nasional berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor: HK. 02. 02/MENKES/@#*/2015.
Ketua Tim Verifikasi Tutut Indra Wahyuni mengatakan, Kabupaten Sehat adlah suatu kondisi dimana penduduknya tinggal dilingkungan kabupaten/kota dengan indikator-indikator yang bersih, aman dan sehat. Tujuannya untuk mewujudkan pembangunan yang berwawasan kesehatan yang fokus dan sasarannya pada manusia.

Sementara Wabup timbul mengatakan selain kebutuhan untuk mendapat penghargaan, verifikasi lapangan ini akan menjadi sebagai kebutuhan penting dari kewajiban pemerintah daerah dalam melaksanakan progrsm pembangunan di Kabupaten Probolinggo menuju masyarakt yang sejahtera sesuai dengan visi dan misinya.

Studi banding DPRD Nganjuk



Keberhasilan Pemerintah Kabupaten Probolinggo dalam pengelolaan pasar tradisional merangsang keingintahuan daerah lain untuk belajar ke Probolinggo.
Senin (27/7), rombongan DPRD Kabupaten Nganjuk melakukan studi banding ke Probolinggo, Rombongan sejumlah 13 orang tersebut dipimpin Wakil Ketua DPRD Kabupaten Nganjuk Ulum Busthomi.

Mereka diterima oleh Kepala Dinas Pendapan (Dispenda) Kabupaten Probolinggo Hadi Prayitno di ruang pertemuan Argopuro Setda Kabupaten Probolinggo. Turut mendampingi Hadi, Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Probolinggo Moh. Said, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Santiyono, Kepala Kantor Perpustakaan Umum Daerah (Perpusda) Santoso, Kabag Pemerintahan Edy Suryanto dan perwakilan dari sejumlah Iinstansi terkait.

Ulum Basthomi mengungkapkan, selain untuk menjalin silaturahmi, kedatangannya di kabupaten probolinggo untuk menimba ilmu terkait tentang pengelolaan pasar tradisional, kebetulan saaat ini Pemda Nganjuk berupaya menjadikan Pasar Tradisional Nganjukbisa tumbuh lagi, dengan demikian kondisi ekonomi masyarakat bawah bisa terangkat.

Sementar itu Hadi Prayitno dalam sambutannya menyampaikan, terima kasih atas kesediaan rombongan DPRD beserta instansi terkait Kabupaten Nganjuk untuk berkunjung ke kabupaten Probolinggo. Studi banding ini merupakan salah bentuk silaturahmi untuk saling bertukar informasi, sharing dan kemitraan untuk kemajuan kedua daerah.

Hingga saat ini Kabupaten Probolinggo memiliki 34 pasar tradisional.dari jumlah tersebut, dua pasar diantaranya semi moderen. Yakni Pasar Sehat Paiton dan Pasar Maron.

Menurut Hadi, dalam pengelolaan pasar tradisional Pemkab Probolinggo melibatkan sejumlah Iinstansi terkait. Selain Dispenda juga ada Disperindag, dinas Koperasi dan UKM, Kantor Perpusda, Dinas Perikanan dan Kelautan serta Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan.

Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan tukar-menukar cenderamata berupa plakat lambang kedua daerah oleh Ulum Busthomi dan Hadi Prayitno. Selanjutnya kegiatan dilanjutkan sesi dialog yang membahas seputar pengeloaan pasar tradisional. Setelah sesi dialog selesai rombongan menuju Pasar Sehat Paiton untuk melihat langsug kondisi Pasar tersebut