(12 Mei 2014)
Ada pemandangan menarik saat berkunjung ke pasar paiton,
kabupaten probolinggo. Beberapa lapak atau meja pedagang pasar rapi di depan
sejumlah bedak dan toko.
Ya, sejak sekitar 6 bulan lalu, para pedagang sayur di pasa
yang berdiri tahun 2000 itu tida lagi menggelar dagangannya di tanah. Dengan
cara itu, pasar paiton jauh lebih rapi daripada sebelumnya. Bahkan, pasar
paiton jadi lebih bersih, sehat, dan ramai pembeli.
‘Alhamdulillah,
tahun ini pasar paiton menjadi juara pertama lomba kebersihan pasar sehat
se-kabupaten probolinggo. Sementara tahun 2013, juara 3,” ujar murtade,
koordinator pasar paiton.
Menurutnya, pengadaan 158 meja pedagang tersebut merupakan
salah satu kegiatan CSR PT. IPMOMI – PAITON ENERGY melalui program “ Pasar
Sehat bersama PT. Ipmomi – Paiton Energy”. Program itu memiliki berbagai tujuan
strategis. Selain menata penampilan pasar agar lebih rapi dan bersih, juga
bertujuan memberdayakan dan menguatkan ekonomi kerakyatan di pasar tradisional.
Bantuan 158 meja itu bentuknya hibah dari PT. Ipmomi –
Paiton Energy kepada koperasi pasar paiton. Meja-meja tersebut kemudian dibeli
oleh para pedagang. Dana hasil pembelian lantas dijadikan simpanan pook
pedagang pasar paiton.
“harga satuannya Rp. 400 ribu. Karena inisebagai penguatan
pasar, otomatis 158 pedagang itu menjadi anggota koperasi dan memilii simpanan
pokok Rp. 400 ribu di koperasi.
Dan, koperasi bernama Koperasi Simpan Pinjam Suara pasar
Paiton itu di- launching dengan
dihadiri 50 anggota koperasi setempat. Hadir pula kasi penyuluhan dan SDM
dinkop dan UKM kabupaten probolinggo josef teguh sulaksono, kabid P2P3 Dispenda
kabupaten probolinggo M. Husni Nuruddin. Juga dihadiri jajaran pimpinan dan
karyawan PT. Ipmomi – Paiton Energy dan Muspika Paiton.
Hari itu juga, Koperasi Simpan Pinjam Suara Pasar Paiton
mencairkan pinjaman untuk tahap pertama kepada 50 anggotanya. Masing-masing
dengan pinjaman Rp. 500 ribu. Hingga saat ini, KSP SPP telah mencairkan
pinjaman kepada 10 anggotanya. Bahkan, sebagian ada yang mendapat pinjaman Rp.
2 juta.
Murtade menjelaskan, pedagang lain juga bisa mendapat
pinjaman modal usaha dengan cara menjadi anggota dan memiliki simpanan pokok
sebesar Rp. 100 ribu di koperasi. “masa pengembaliannya 10 minggu dengan bagi
hasil kurang dari 2 persen,”tambahnya.
CHR Manager PT. Ipmomi Bambang Jiwantoro mengatakan, selain
sebagai penguatan pasar, KSP SPP dibentuk untuk membantu pedagang pasar paiton
mendapat pinjaman modal dengan jasa ringan. “harapan saya, dengan adnya
meja-meja dagangan itu, pasar paiton lebih rapi, bersih, dan sehat. Imbasnya.
Transaksi jual beli meningkat. PT Ipmomi – Paiton Energy telah menyusun program
berkesinambungan bersama anggota pedagang pasar paiton,” katanya.
No comments:
Post a Comment