Thursday, 4 September 2014

FASIH BAHASA MANDARIN SETELAH KOMA



Bangun dari Koma, Pemuda Australia Fasih Berbahasa Mandarin

Bangun dari Koma, Pemuda Australia Fasih Berbahasa Mandarin
Kondisi tak biasa dialami oleh seorang pemuda Australia. Dua tahun lalu, Ben McMahon terbangun dari koma setelah lebih dari seminggu dirawat. Gara-garanya ia mengalami kecelakaan mobil parah yang hampir merenggut nyawanya.

Ajaibnya, ketika ia bangun, Ben langsung fasih berbahasa mandarin dan sempat lupa akan bahasa Inggris. Seperti diberitakan Daily Mail, Kamis (5/9/2014).

Pemuda berusia 22 tahun itu ingat betul bagaimana ketika ia terbangun dan melihat seorang perawat berwajah Asia berdiri di samping tempat tidurnya, kemudian Ben berkata, "Maaf suster, saya merasakan sakit di bagian sini." Kata-kata itu ia ucapkan dalam bahasa Mandarin.

Ben kemudian meminta secarik kertas dan pulpen kepada perawat itu dan menulis sebuah pesan dalam bahasa Mandarin, "Aku sayang ibu dan ayah, aku akan segera sembuh."

Kemampuan akan bahasa baru Ben membingungkan dokter dan kedua orangtuanya. Sang ayah, Mark awalnya diberitahu bahwa jika Ben selamat cedera serius akibat kecelakaan, itu adalah sebuah keajaiban.

"Kami mendapat telepon dari rumah sakit dan mereka berkata, 'Oh Mark, aku meneleponmu dan memberitahu bahwa Ben sudah sadar dari koma. Aku tidak tahu bagaimana harus mengatakan ini... Ben berbicara bahasa Mandarin'," cerita Mark kepada Channel 10.

"Tak ada satupun dari kami yang bisa berbahasa Mandarin, jadi kami hanya mengangguk, tapi jauh di lubuk hati, aku benar-benar khawatir dengan apa yang akan terjadi," lanjut Mark.

Meskipun Ben pernah mengikuti kelas bahasa Mandarin ketika di sekolah, sambung Mark, namun ia tidak pernah fasih berbicara dengan bahasa itu.

"Aku tidak sadar bahwa aku berbicara bahasa Mandarin, itu keluar begitu saja dan begitu alami bagi saya," kata Ben soal kemampuan barunya.

Ia membutuhkan waktu 2-3 hari untuk kembali mengingat bagaimana berbicara dalam bahasa Inggris.

Sejak memiliki bahasa 'baru', Ben bekerja sebagai pemandu tur turis China di Australia, ia juga memandu sebuah program televisi berbahasa Mandarin.

Sekarang, pemuda kelahiran Melbourne itu telah pindah ke Shanghai untuk melanjutkan perguruan tinggi dengan mengambil jurusan bisnis. Ben bersyukur masih bisa menikmati hidup sekaligus memiliki 'karunia' memiliki bahasa baru.
Selanjutnya: pemicu 'keajaiban' Ben.

Kerusakan Otak
Seorang ahli saraf di Queensland Brain Institute memiliki penjelasan atas kondisi yang terjadi pada Ben. Diperkirakan ada masalah pada bagian otaknya.
Dokter Pankaj Sah menjelaskan, otak manusia terdiri atas bagian yang berbeda-beda. Ada yang berfungsi untuk kemampuan berbahasa, bernapas, berbicara dan berpikir.

Menurut dia, apa yang mungkin terjadi pada Ben adalah terjadi kerusakan pada bagian otak yang menyimpan memori bahasa Inggris. Akibat benturan dari kecelakaan yang dialaminya. Jadi bagian otak lainnya mengaktifkan bahasa Mandarin yang tersimpan dalam memorinya.

Hal serupa juga pernah dialami oleh seorang gadis Kroasia pada tahun 2010, ketika ia terbangun, ia tiba-tiba fasih berbahasa Jerman.

Lalu pada Juli 2013, seorang veteran angkatan laut AS ditemukan tak sadarkan diri di sebuah kamar motel. Ketika ia bangun, ia bahkan tidak mengingat siapa dirinya sendiri dan berbicara fasih dalam bahasa Swedia.
Ada juga pria yang gila pesta menjadi jenius. Gara-garanya dia mengalami cedera kepala saat dipukul pada bagian kepala oleh penjambret. (Imelia Pebreyanti/Ein)

No comments: