Monday 5 January 2015

SOSIALISASI DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF MEA (MASYARAKAT EKONOMI ASEAN) DI PASAR PAITON




Apa Sebenarnya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) ?

Lebih dari satu dekade lalu, para pemimpin ASEAN sepakat membentuk sebuah pasar tunggal di kawasan Asia Tenggara pada akhir 2015 mendatang. Ini di lakukan agara daya saling negara ASEAN meningkat. Pembentukan pasar tunggal yang di istilahkan dengan Masyarakat EkonomiAsean (MEA) ini nantinya memungkinkan satu negara menjual barang dan jasa dengan mudah ke negara-negara lain di seluruh Asia tenggara sehingga kompetisi akan semakin erat.



     Bagaimana Mekanisme Kerjasama MEA?

MEA akan berdampak negatif jika masyarakat tidak siap. Kok bisa? Karena dalam mekanisme MEA berbagai profesi seperti, pedagang, dokter, guru, pengacara dan lainnya boleh di isi oleh tenaga kerja dari luar negeri misalnya Malaysia, Singapura dll.
Dengan terbentuknya Komunitas Ekonomi ASEAN ini maka warga negara yang bekerja di negara lain (ASEAN) maka tidak menggunakan paspor maupun visa kerja. Warga negara Vietnam misalnya, juga bisa melamar kerja di Indomaret dengan syarat yang sama seperti warga negara indonesia.


            APAKAH DAMPAK POSITIF MEA?
      Kegiatan produksi dalam negri menjadi meningkat secara kuantitas dan kualitas.
                Mendorong pertumbuhan ekonomi negara, pemerataan pendapatan masyarakat, dan stabilitas ekonomi nasional.
Menambahkan devisa negara melalui bea masuk dan biaya lain atas ekspor dan impor .
                 Memulai impor, kebutuhan dalam negara dapat terpenuhi.
                Memperluas lapangan kerja dan kesempatan masyarakat untuk bekerja.



                                APA DAMPAK NEGATIF DARI MEA?

                Barang-barang produksi dalam negeri terganggu akibat masuknya barang impor yang dijual lebih murah dalam negeri yang menyebabkan industri dalam negeri mengalami kerugian besar.
Orang-orang asing akan lebih leluasa mengekploitasi alam indonesia.
Persaingan yang sangat ketat. Nah, jika kita (orang indonesia) kalah dalam bersaing maka pengangguran akan merajalela dan tentunya kemiskinan akan semakin banyak.

                STRATEGI BERSAMA
            
             Langkah strategis harus dilakukan untuk memenangi MEA diantaranya:

                Peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap produk nasional di pasar domestik.
                Meningkatkan kemampuan tenaga kerja sesuai standar internasional.
Meningkatkan mutu dari barang yang dibuat indonesia. Setiap barang yang di ekspor harus bisa lulus dalam pengkontrolan yang ketat.
Bagi anda pelaku usaha dan jasa mulai sekarang tingkatkan kualitas produk anda. Buatlah produk anda agar dicintai konsumen anda. Dengan membuat produk yang berkualitas serta harga terjangkau pasti anda akan bisa bersaing dengan produk dari negara ASEAN lainnya.


Strategi Lanjutan…………………..!!!!!
SUKSES MELALUI MENEGEMENT SYAR’I
Sesungguhnya dalam islam semua aturan hiduptelah dikupas tuntas termasuk dalam bidang ekonomi. Salah satu strategi agar memenangi persaingan MEA ada baiknya menggunakan konsep islam.Selain usaha akan lancar plus berkah.


      Bedagang Secara Syar’i

Islam memang menghalalkan usaha perdagangan, perniagaan dan atau jual beli. Namun tentu
saja orang yang menjalankan usaha perdagangan secara islam, di tuntut menggunakan tata
cara khusus, ada aturan mainnya yang mengatur bagaimana seharusnya seorang muslim
berusaha di bidang perdagangan agar mendapatkan berkah dan ridha Allah SWT di dunia
akhirat.


Apa yang disebut Perdagangan  Syar’i

Perdagangan Syar’i sebenarnya tidak ada bedanya dengan perdagangan yang telah berlaku di
masyarakat pada umumnya. Namun dalam perdagangan syar’i ada nilai-nilai islam yang
bersumber pada Al-qur’an dan al-hadits.

BAGAIMANA SEHARUSNYA PEDAGANG MUSLIM?
Pedagang/pengusaha muslim harus meniru cara berdagang Rasulullah
APA SAJA YANG HARUS DILAKUKAN OLEH PEDAGANG MUSLIM?

1.      Jujur ( Shiddiq )
Seorang pedagang wajib berlaku jujur dalam melakukan usaha jual beli. Jujur dalam arti luas. Tidak berbohong, tidak menipu, tidak mengada-ngada fakta, dan lain sebagainya. Mengapa harus jujur? Karena berbagai tindakan tidak jujur.Jika dilakukan dala berdagang juga akan berpengaruh negatif kepada usahanya. Bahkan menjadi salah satu faktor bangkrutnya seseorang karena kepercayaan konsumen telah sirna.
2.      Amanah ( Tanggung Jawab )
Setiap pedagang harus bertanggung jawab atas usaha dan pekerjaan dan atau jabatannya. Tanggung jawab di sini artinya, mau dan mampu menjaga amanah ( kepercayaannya) masyarakat. Dengan demikian, kewajiban dan tanggung jawab para pedagang antara lain; menyediakan barang dan jasa kebutuhan masyarakat dengan harga yang wajar.
3.      Menepati janji
Seorang pedagang juga di tuntut untuk selalu menepati janjinya, baik kepada para pembeli maupun di antara sesama pedagang. Misalnya, tepat waktu pengiriman, memberi layanan purna jual, garansi dan lain sebagainya. Hal ini juga bisa dibuat strategi jitu agar dagangan laris manis.
4.      Murah Hati
Dalam suatu hadits, Rasulullah Saw menganjurkan agar para pedagng selalu bermurah hati dalam melaksanakan jual beli. Murah dakam pengertian; ramah tamah, sopan santun, murah senyum, dan bertanggung jawab.
5.      Tidak Melupakan Akhirat
Jual beli adalah perdagangan dunia, sedangkan melaksanakan kewajiban Syariat Islam adalah perdagangan akhirat. Oleh karena itu jangan karena kesibukan kerja kemudian melalaikan kewajiban agamanya dengan alsan kesibukan perdagangan.



Apa saja yang harus di hindari oleh pedagang Muslim?

1.       Menghindari MAGRHIB ( Masyir, Gharar, Haram Riba dan Bathil )
@. Maysir adalah tanpa akad atau melalui permainan
@. Ghirar adalah menggunakan akad, namun tidak jelas.
@. Riba adalah Tambahan mandzalimi
@. Batil adalah usaha-usaha maksiat

2.       Tidak membayar zakat
Sudah sepatutnya bagi seorang pengusaha / pedagang muslim untuk selalu membayar zakat ketika hasil usaha sudah mencapai satu nisab. Jadi jangan sekali-kali kita tidak mengeluarkan zakat karena pada hakikatnmya bukan hak kita.
            
               

7 comments:

Blog MFE: APA ITU MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA) 2015 DAN SUDAH SIAPKAH KITA? said...

wahh menarik mas, kita memang harus memperisapkan Masyarakat Ekonomi ASEAN dengan benar-benar nih, terlebih hanya tinggal 7 hari lagi MEA dimulai, apa yang sudah kita siapkan dalam menghadapinya?

Terimakasih mas atas uraiannya, oya kunjungi juga blog kecil saya ya di nickname diatas

Unknown said...

Mantab! Get ready for the revolution. Face MEA wisely

Unknown said...

Mantab! Get ready for the revolution. Face MEA wisely

Unknown said...

terima kasih atas informasinya yang sangat bermanfaat, saya ingin bertanya, di atas kan sudah dijelaskan maksud dari tenaga kerja bebas (bebas keluar masuk tanpa visa kerja) lalu untuk perdagangan bebas sendiri bagaimana perbedaan nya? apakah tidak ada pajak untuk ekspor/impor atau bagaimana kronologinya sehigga produk luar yang masuk harganya jadi lebih rendah?

thx before

iinnurh96 said...

Sangat membantu..
Terima kasih ,, sangat membantu

Perdana Putra Khair said...

terima kasih atas infonya, semoga masyarakat indoensia lebih berfikir positive kedepannya agar bisa bersaing dengan luar negeri, termasuk anak2 didik kita di Indonesia ini semoga pola berfikir mereka bisa positive dan pintar dalam memanfaatkan gadget2 mereka, salam sukses...

pasar sehat paiton said...

@ALL : U'r welcome
@al islamnya : pertanyaan yang bagus, per 1 januari 2016 MEA sudah mulai diterapkan. sebagai contoh kecil pemerintah sudah menghapus pajak impor untuk daging jadi secara otomatis harga daging impor turun harganya. apa lagi Barang2 yang memang berasal dari negara2 asia tenggara otomatis harganya akan turun.