Pedagang Pasar
Paiton Terus Ditertibkan
Probolinggo, NRJ – Upaya
penertiban untuk para pedagang terus dilakukan oleh pihak Pasar Paiton,
Kabupaten Probolinggo. Penertiban terakhir dilaksanakan pada Kamis (25/4). Saat
itu, sebanyak 20 bedak dan los ditertibkan. “Peraturannya kan satu orang pedagang hanya diperbolehkan memiliki satu bedak
atau los, jadi kalau memiliki lebih dari itu, kami lakukan penertiban,” terang
Nurul Huda, salah satu staf Pasar Paiton pada News Radar Jatim.
Sementara
itu, Murtade selaku Koordinator Pasar Paiton ketika dimintai konfirmasi
menerangkan, upaya penertiban yang dilakukan pihak pasar terhadap para pedagang
sudah prosedural. “Acuan kami
berdasarkan peraturan Bupati Nomor : 02 tahun 2012 tentang petunjuk pelaksanaan
retribusi pelayanan pasar dan penyelenggaraan tempat khusus parkir, Bab III
pasal 4 ayat 1 dan pasal 5 serta Bab IV pasal 6 ayat 1 huruf C, ayat 2, ayat 4
dan ayat 5,” jelas Murtade, ketika ditemui di ruang kerjanya, (25/4).
Selain
itu, masih menurut Murtade, pihak pasar tidak serta-merta langsung melakukan
penertiban kepada para pedagang nakal yang melanggar peraturan, jauh hari
sebelumnya teguran secara lisan dan surat peringatan dilayangkan kepada yang
bersangkutan, baru setelah teguran itu tidak diindahkan, upaya penertiban akan
dilakukan oleh pihak pasar dengan tetap berkoordinasi dengan Muspika dan dinas
terkait. “Bukan cuma pedagang yang ditertibkan, areal parkir kendaraan dan
becak pun juga kami tertibkan, hasilnya sekarang sudah ada tempatnya tersendiri,”
paparnya.
Tak
hanya gencar melakukan penertiban kepada pedagang, pembenahan pasar di bidang
yang lain kini dilaksanakan di Pasar Paiton. Seperti, pengolahan sampah pasar
untuk dijadikan kompos. Walau saat ini masih membutuhkan prasarana roda tiga untuk
kelancaran program baru tersebut, namun langkah positif itu sudah berjalan.
“Untuk sementara kami memakai gerobak seadanya, pathner kerja kami saat ini dengan Forum Petani Organik (FPO)
Paiton, sambil menunggu tanggapan dari dinas pendapatan tentang program ini,”
jelas Nurul Huda yang saat itu juga berada di ruang kantor Koordinator Pasar
Paiton. (Full)
No comments:
Post a Comment